Just Sharing

Hati-hati meskipun sudah berteman baik



Kali ini berbagi pengetahuan tentang pertemanan, terkadang kita menganggap teman yang sudah kenal bisa seperti saudara. Sahabat namun bagaimana tiba-tiba teman tersebut mengecewakan kita. Oleh karena itu dalam pertemanan tetap hati-hati meskipun berteman baik.

Terlalu mengampangkan dan terlalu percaya terhadap teman bisa-bisa dimanfaatkan , terdengar berita orang tertipu teman sendiri begitulah dalam suatu perhubungan pertemanan segala sesuatu bisa berubah secara tiba-tiba tidak memiliki rasa teman pun di bohongi.

Sebuah ceita pertemanan, kenalan dulu sama-sama menjadi anak kos, sebagai anak kos pertemanan itu seperti saudara, saling membantu sama lain ketika terjadi masalah keuangan misalnya, bisa pinjam teman dan sebaliknya teman kekurangan dipinjami. Selama itu berkenal baik kemudian setelah lulus kuliah kembali ke daerah masing-masing. Meskipun kembali kedaerah perteman bisa terjaga lewat sms dan telpon, pada suatu hari Si B menghubungi  ingin maen kerumah, dan sesampainya dirumah teman Si A biasalah ngobrol-ngobrol, dibalik itu ternyata memiliki misi, yaitu mencari uang, pinjam uang malu dengan cara lain  yaitu dengan menawar hp blackbery yang dimiliki si A, karena sebagai teman dekat dan pas waktu itu Blacbbery Si A sudah tidak dipakai akhirnya dikasihkan dengan harga tertentu, apa yang terjadi hp itu tidak langsung dibayar akan ditransfer besok, Si B pun minta rekening Si A besok akan mentransfernya, karena si A percaya saja, akhirnya melepas Blaccberry tersebut, keesokan harinya si A sms bagaimana besok jadi trasfer uang nya buat ada kebutuhan, si  B menjawab besok karena hari ini ada keperluan, si A pun mengiyakan besoknya lagi tidak mentransfer lagi. Beberapa hari kemudiaan ada teman si C  bercerita marah sekali dengan si B  karena sering sekali berhutang sudah setahunan tidak mengembalikannya. Dari cerita tersebut ternyata teman saya itu tidak benar suka berbohong bisa di simpulkan dari cerita diatas berhati-hati meskipun sudah berteman baik-baik.

Dari cerita diatas saya bisa berbagi tips dalam pertemanan, yaitu

1. Dalam pertemanan kenali wataknya, pilih teman yang sikap dan perbuatannya bertanggungjawab, anda bisa menilainya sendiri, biasanya wataknya tidak mau menyusahkan teman, boleh saling membantu dalam bentuk jasa, yaitu tolong menolong selain materi uang.

2. Jangan 100% mempercayainya, karena belum 100% mengenalnya.

3. Tanyakan kepada teman yang lain bagaimana orang tersebut apakah sama dengan penilaian anda atau berbeda, kalau dari beberapa teman anda memberikan penilaian yang berbeda anda berhati hati mulai membatasi diri.

Siapa yang menanam akan menuainya, begitu juga dengan sikap sehari-hari kita, begitu melakukan perbuatan tidak baik memang tidak langsung merasakan akibat buruknya, akibatnya akan terjadi seperti BOM yang begitu meladak bisa memperporandakan kehidupannya, cerita ini terjadi dari yang saya lihat sehingga saya bisa membagikan tentang ini dalam mengatasai masalah keuangannya menggunakan cara-cara yang membohongi setahun tidak apa-apa begitu kurang lebih lima tahun baru terbongkar semua orang disekilingnya tahu perbuatannya, hidupnya tidak di percaya lagi, hutang sudah banyak, pemasukan tidak ada karena di pekerjaannya sudah tidak dipercayai lagi.  Datang banyak masalah secara bersamaan didatangi penagih dan urusan pekerjaan yang tertunda belum diselesaikan.

Terkadang hidup ini sudah berhati-hati tetap ada masalah yang menghampiri, apalagi dengan orang-orang yang mencari masalah sendiri dengan berbuat yang tidak menyenangkan orang lain, membuat masalah bertumpuk dan akhirnya menjadikan beban pikiran yang luar biasa menjadikan stress.

Demikian sekilas tentang berbagi pengetahuan pada postingan kali ini. Terima kasih






Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Hati-hati meskipun sudah berteman baik

loading...