Just Sharing

Penyebab Kegagalan dan Kunci Kebahagiaan



Langsung saja apa saja Penyebab Kegagalan dan Kunci Kebahagiaan berikut ulasannya

1.  Penyebab Kegagalan Bisnis menurut Alquran dan Sunnah yaitu :
1. Tidak taat kepada Alloh.. “Barang siapa yang berpaling dari taat kepadaKu (Alloh), maka ia akan mendapatkan kehidupan yang sulit…..”(Q.S. Thaha 20:124)

2. Merasa Lemah. Nabi Saw, bersabda: “Tangan itu ada 3 macam, tangan Alloh adalah yang tertinggi, tangan pemberi ada pada tingkat selanjutnya, dan tangan peminta ada pada tempat terbawah. Oleh karena itu, hendaklah kamu memberikan kelebihan kamu dan janganlah kamu membuatdirimu menjadi lemah (malas).” (H.R.Ahmad, Abu Dawud).

3. Meminta-minta. Nabi Saw bersabda: “Barang siapa menjaga kehormatannya, maka Alloh akan menjaga kehormatannya. Barangsiapa mencukupkan dirinya dengan apa yang ada, maka Alloh akan menjadikan dia cukup. Barangsiapa meminta-minta kepada orang padahal ia punya uang setara dengan lima uqiyah, maka sesungguhnya ia telah meminta kebinasaan.” (H.R. Ahmad)

4. Kikir. Dari Asma binti Abu Bakar, sesungguhnya ia berkata:”Wahai Rasulullah, saya tidak mempunyai apa-apa, kecuali yang diberikan Abu Bakar kepadaku, apakah saya berdosa kalau mengeluarkan sedekah dari apa yang diberikan Zubair kepadaku? ” Beliau bersabda:”Bersedeka hlah kamu menurut kemampuanmu dan jangan kamu kikir kelak Alloh akan kikir kepadamu.” (H.R.Bukhari )

5. Bersumpah. Dalam Jual Beli Nabi Saw bersabda:”Sumpah itu melariskan barang dagangan, tetapi menutup pintu berkah sedikit demi sedikit.” (HR.Abu Dawud)

6. Pergi ke Dukun atau Peramal. Barangsiapa mendatangkan dukun peramal dan percaya kepada ucapannya, maka dia telah mengkhufuri apa yang diturunkan Alloh kepada Muhammad Saw (HR.Abu Dawud).

7.Memakan Makanan Haram. Wahai Sa’ad perbaikilah (murnikanlah) makananmu, niscaya kamu menjadi orang yang terkabul doanya. Demi jiwa Muhammad dalam genggamanNya. Sesungguhnya seorang hamba melontarkan sesuap makanan yang haram ke dalam perutnya maka tidak akan diterima amal kebaikannya selama empat puluh hari. Dagingnya tumbuh dari yang barang haram maka api neraka lebih layak membakarnya (HR.Athabrani)

8. Tidak Memanfaatkan Kesempatan. Ambillah kesempatan lima sebelum lima : Mudamu sebelum tuamu, sehatmu sebelum sakitmu, kayamu sebelum miskinmu, hidupmu sebelum matimu, dan senggangmu sebelum sibukmu (HR.Al-Hakim dan Al.Baihaqi).

9. Menyia-nyiakan Waktu. Demi masa. “Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal sholeh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran, dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran” (Al’Ashr 103:1-3).

10. Bangun Siang. Bangunlah pagi hari untuk mencari rezeki dan kebutuhan-kebutuhan mu. Sesungguhnya pada pagi hari terdapat barokah dan keberuntungan (HR.Athabrani dan Al Bazzar)

2. Takut gagal
Jika takut gagal, Anda tak akan mengambil risiko sebanyak yang diperlukan untuk mendapatkan tujuan Anda. Misalkan Anda tidak menerima telepon penting karena takut ditolak. Padahal dari telepon tersebut Anda bisa mendapatkan kenaikan jabatan, tentu dengan risiko yang sama besar. Atau ketika Anda tak mau berhenti dari kerja yang terlihat sudah 'mentok' dan membuka usaha sendiri karena Anda khawatir tak akan berhasil.

Cara mengatasinya: Putuskan sekarang juga! Jangan takut akan risiko yang bisa Anda terima. Camkan bahwa kegagalan hanya bersifat sementara. Terkadang risiko memang harus diambil untuk sampai ke tempat yang lebih tinggi. Perlakukan risiko tersebut sebagai batu loncatan dan pelecut agar Anda bangkit lebih tinggi.

3. Kurang fokus
Beberapa orang melakukan terlalu banyak kegiatan sehingga akhirnyatidak melakukan satu pun dengan baik. Fokuskan kembali diri Kamu pada apayang paling baik dilakukan. Sadarilah keterbatasan Kamu, tetapkanprioritas, dan susun organisasi usaha Kamu.



4.  Kurang ketrampilan sosial
Seberapa pun hebatnya intelegensi akademis Kamu, Kamu tetap perlumemiliki intelegensi sosial, seperti kemampuan mendengarkan, peka terhadap perasaan orang lain, memberi dan menerima kritik dengan baik. Orang yang memiliki intelegensi sosial tinggi mampu mengakui kesalahan mereka dan tahu bagaimana membina dukungan tim. Intelegensi sosial bisa diperoleh dengan banyak berlatih.

5. Rendahnya mental: tidak sabar, tamak dan bimbang
Pemilik bisnis tidak realistis mengenai berapa lama untuk meraih hasil-hasil bisnisnya, tidak sabar dalam mengambil hasilnya, dalam melakukan pengeluaran biaya yang minimal dan tidak adanya pekerjaan yang khusus atau fokus dalam menjalankan bisnis pada pertama. Pemilik bisnis berpikir bahwa mereka dapat menghasilkan banyak keuntungan secara tetap dan mudah. Banyak bisnis gagal karena pemilik bisnis mencari jalan untuk membuat keuntungan besar dengan cepat dan menjadi milyuner secara instan. Dalam menjalankan bisnis diperlukan suatu proses.
Pemilik bisnis yang kurang pengalaman sering mengerjakan waktu dan uang secara tidak bijaksana, tanpa pertimbangan konsekuensi, tindakan yang tidak sabar, tanpa mengambil waktu untuk memperoleh data dan memikirnya, tak peduli seberapa jauh bisnis itu telah dijalankan pada arah yang tidak tepat dari tujuan bisnisnya.
Kareta takut akan kegagalan, banyak pemilik bisnis menghindari berhadapan dengan tantangan atau halangan dan sering hancur karena mereka tetap berperforma rendah dalam berbisnis.

6. Lemahnya sistem pengontrolan dan rendahnya disiplin
Lemahnya sistem pengontrolan di setiap lini perusahaan, seperti penjualan, persediaan, piutang, pengeluaran biaya operasi perusahaan terutama di bidang penjualan; sistem penjualannya, cara pencapaian target, cara mendapatkan pelanggan dengan biaya yang efisien, cara menjualnya, cara pengiriman, metode penjualannya, harga jualnya, cara pemantauannya. Apakah semuanya telah dilakukan secara konsiten dan terus menerus? Lemahnya sistem pengontrolan dan rendahnya disiplin inilah yang menyebabkan kegagalan dalam berbisnis.

7. Kekurangan modal kerja
Modal kerja yang tidak cukup sering dihadapi oleh pemilik bisnis. Pemilik bisnis dulu terlalu optimis dan tidak sabar. Pemilik bisnis mengetahui bahwa untuk mulai membangkitkan keuangan dari penjualan memakan waktu lama dan pada umumnya Anda memerlukan enam bulan untuk menyediakan uang tunai sebelum memulai bisnis Anda.

8. Bekerja keras tetapi tidak berencana

Ini merupakan hal yang disepelekan banyak orang. Malah beberapa orang tidak mau banyak berkhayal tetapi lebih suka bekerja. Sesungguhnya itu SALAH. Berkhayal dan bermimpi itu penting! Untuk apa berkerja keras tetapi tidak punya tujuan dan cita - cita? Ibarat pembalap mobil professional melaju dengan kecepatan tinggi tetapi ia tidak tahu dimana garis finishnya. Bodoh kan?

9. Emosional

Kita memang tidak bisa melawan kehendak Tuhan. Tetapi percayalah bahwa orang – orang yang terlahir dan ditakdirkan sebagai orang yang emosional sangat sulit mencapai kesuksesan dan malah lebih sering gagal dalam hidupnya. Kenapa? Jelas saja, karena mereka emosional, ingin menang sendiri, ingin cepat kaya, dan tidak mau gagal.

10. Hidup untuk dirinya sendiri

Ini juga salah satu hal yang paling disepelekan terutama orang – orang di kota. Mereka lebih suka memikirkan dirinya sendiri, bisnisnya sendiri, keuangannya sendiri, masalahnya sendiri, semuanya hanya untuk dia sendiri. Dan orang orang seperti ini biasanya tidak peduli dengan keuangan orang lain, masalah orang lain, dsb. Orang – orang seperti ini akan cepat sukses, namun juga akan cepat gagal. Percayalah.

11. Tidak mau introspeksi diri

Sebagai manusia biasa, kita selalu punya kesalahan. Namun, maukah anda memperbaikinya di lain hari?  Hal ini tidak begitu diperhatikan orang, tetapi ini penting. Introspeksi diri sangatlah penting agar anda terus berjalan menuju kesempurnaan. Memang, sempurna tidak mungkin. Namun cobalah berjalan ke arah sana.

12. Menunda – nunda pekerjaan

Menunda – nunda pekerjaan adalah pekerjaan terbodoh. Apabila anda terus menerus menunda – nunda pekerjaan, maka anda akan menjadi orang yang tidak disiplin. Apabila anda tidak disiplin, saya yakin, anda jauh dari kesuksesan dan terus tertimpa kegagalan.

13. Kurang Promosi
Tak kenal maka tak sayang. Sebaik apapun produk yang kita miliki, akan mubadzir jika tak dikenali konsumen. Promosi adalah keharusan, apalagi jika usaha yang kita lakukan beroperasi di lokasi yang kurang strategis seperti di rumah. Promosi sangat diperlukan bukan hanya untuk membangun awareness dan meningkatkan penjualan saja, namun juga penting untuk melindungi produk dari gempuran pesaing.

14. Menyerah Terlalu Dini
Gagal itu biasa. Cepat bangkit setelah jatuh adalah luar biasa. Jangan menyerah! Apakah kita bisa mewujudkan mimpi jika menyerah hari ini? Ayo bangun dan teruslah melangkah. Optimis. Saya harus bisa, harus bisa, bisa!

Demikian Penyebab Kegagalan

7 KUNCI KEBAHAGIAAN

Menurut Sayyidina Ali bin Abi Thalib RA, 7 Kunci
Kebahagiaan adalah :

1. Jangan membenci siapapun, walau ada yg menyalahi
hakmu.

2. Jangan pernah bersedih secara berlebihan, sekalipun
problem memuncak.

3. Hiduplah dalam kesederhanaan sekalipun serba ada. ...

4. Berbuatlah kebaikan sekalipun banyak musibah.

5. Perbanyaklah memberi walaupun anda sedang
susah.

6. Tersenyumlah walaupun hatimu sedang mnangis.

7. Jangan memutus doa untuk saudara mukmin.

Ya Allah...
✔ Muliakanlah orang yang membaca status ini

✔ Lapangkanlah hatinya

✔ Bahagiakanlah keluarganya

✔ Luaskan rezekinya seluas lautan

✔ Mudahkan segala urusannya

✔ Kabulkan cita-citanya

✔ Jauhkan dari segala Musibah

✔ Jauhkan dari segala Penyakit, Fitnah, Prasangka Keji,
Berkata Kasar, dan Mungkar



Setelah mengetahui Kunci Kebahagian terkadang salah satu yang berpengaruh untuk kebahagian adalah bersumber dari Hati dan Pikiran berikut  5 CARA MEMBUAT HATI DAN FIKIRAN TENANG

1. Pandai Bersyukur
Kita harus sering melihat kondisi orang yang berada di bawah kita dan membatasi melihat oang-orang yang berada di atas kita. Kita akan merasa cukup walaupun hidup sederhana apa adanya. Apa yang kita dapat akan lebih bermakna dibandingkan orang yang memiliki segunung harta tetapi selalu merasa kurang.

2. Jangan terlalu Mengejar Cita-Cita Keduniawian
Menghabiskan sebagian besar waktu demi mencari materi akan membuat kita menyesal di kemudian hari. Gunakan sebagian waktu yang ada untuk beramal, beribadah, sedekah, membangun keluarga yang bahagia, memberi kontribusi bagi lingkungan sosial masyarakat, dan lain sebagainya.

3. Bantu Orang Lain & Selalu Berbuat Kebaikan Serta Amal Shaleh
Bangun suasana yang akrab dan kekeluargaan dengan saudara, tetangga dan orang-orang di lingkungan kita karena manusia adalah makhluk sosial. Lingkungan sosial yang baik akan membantu kita hidup saling tolong-menolongsatu sama lain, bergotong-royong,
musyawarah untuk mufakat, saling menjaga, dan lain sebagainya.

4. Manajemen Emosi
Jaga emosi dan nafsu kita karena mereka dapat menghancurkan kita dan meninggalkan kita dalam penderitaan. Latih nafsu dan emosi dengan puasa. Jangan mudah terpancing emosi. Jadilah orang yang baik dan hindari menjadi orang jahat/penjahat. Biarkan saja orang lain bilang apa/melakukan apa, karena dunia penuh dengan ujian dan persoalan.

5. Hidup Sederhana
Dengan hidup sederhana kita akan selalu merasa berkecukupan dan hidup tenang lahir batin. Hidup mewah dan gelamor butuh biaya yang tidak sedikit dan harus terus menjaga image dengan banyak daya upaya. Dengan hidup sederhana dan rendah diri kita tidak akan mudah stres. Fokuslah ke kekayaan non materi dan fisik (kecantikan/ketampanan) karena orang akan lebih menghargai kita jika kita punya banyak kemampuan yang tidak dimiliki orang lain tetapi kita tidak sombong.


Referensi
http://sayogand.blogspot.com/2012/04/berbagai-penyebab-kegagalan-dalam-hidup.html
http://peluangusaha31.blogspot.com/2012/08/7-faktor-penyebab-kegagalan-dalam-bisnis.html
http://www.merdeka.com/gaya/5-penyebab-kegagalan-dan-cara-mengatasinya.html
http://anggakoe.wordpress.com/2009/05/05/10-penyebab-kegagalan-bisnis-menurut-al-quran-dan-sunnah/
Fanpage facebook Strawberry
Fanpage facebook Ustadz Jefry Al-Bukhori

Demikian Semoga Bermanfaat





Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Penyebab Kegagalan dan Kunci Kebahagiaan

loading...