Just Sharing

Wawancara Blogger Sukses Bersama Jeremy “Shoemoney” Schoemaker




"Tekuni. Buat diri Anda menjadi orang yang memiliki otoritas dan bangun kelompok pembaca Anda"

(Jeremy Schoemaker, dalam wawancara Blogguebo, 2008)



Pengantar:
Untuk seri ketiga kali ini, wawancara  dilakukan bersama Jeremy Schoemaker, blogger asal  Amerika Serikat dan pemilik situs Shoemoney.com yang tentu sudah tidak asing lagi bagi  Anda. Jeremy adalah salah satu tokoh make money from blogging yang dikenal dengan situs Shoemoney.com dan memiliki penghasilan $120,000 per tahun atau setara Rp. 1.132.440.269 per tahun (sebagai peringkat ke-
24 Blogger Berpenghasilan Terbesar 2007, versi Paula Mooney).


Jeremy mulai menjalankan bisnis online dengan membuat sebuah situs game sederhana untuk Macintosh pada saat masih duduk di bangku kuliah. Pengalaman berharga ini kemudian membawanya ke jenjang yang lebih tinggi dengan mendirikan perusahaan dotcom, ShoeMoney Media Group. Beberapa produk ShoeMoney Media Group diantaranya adalah Auction Ads (yang sekarang merger dengan ShoppingAds), Below a Buck (sebuah  situs lelang produk-produk berharga dibawah satu dollar) dan Elite Retreat (seminar online business).

Silahkan kunjungi  www.Shoemoney.com untuk mendapatkan informasi lebih lengkap tentang Jeremy Schoemaker.

Untuk selanjutnya, silahkan disimak dan dipelajari  wawancara berikut. Semoga bermanfaat.

(T): Tanya
(J): Jawab


(T): What do you think of non-English blogs in general? (Bagaimana pendapat Anda tentang blog-blog yang tidak berbahasa Inggris secara umum?)





(J): I only know English (some may say I don't even know that ;) ) but looking at the amount  of trackbacks I get from non-english blogs
which seem  to be very content  rich, I think they are doing really well.


(Saya cuma tahu bahasa Inggris (beberapa orang mungkin malah bilang saya juga nggak tahu bahasa Inggris :)), tapi melihat banyaknya link balik yang saya dapatkan dari  blog-blog yang tidak
berbahasa Inggris yang terlihat sangat kaya isi, saya kira mereka telah melakukan sesuatu dengan sangat baik)

(T): Do you think non-English blogs have good prospect in the online business realm?
(Apakah menurut Anda blog-blog yang tidak berbahasa Inggris memiliki prospek  yang bagus  di dunia bisnis online?)

(J): Without a doubt. Right now is a great  time for non-english blogs to establish themselves in the space.  The reason  now is so important
is because there is not that  many global advertisers yet so there  is not much motivation for your competition to be the authority. Its kind of like how it was a long time ago for english speaking blogs when people did  it out of passion and not out of profit. Then when advertisers came around they were established. I think this will happen with many non- english blogs as well.

(Tidak diragukan lagi. Saat ini adalah saat yang sangat baik bagi blog- blog yang tidak berbahasa Inggris untuk mengukuhkan diri di dunia bisnis online. Alasan kenapa  saat  ini begitu penting adalah karena belum adanya terlalu banyak pengiklan global  sehingga tidak terlalu besar pula motivasi bagi  persaingan untuk menjadi  orang yang memiliki otoritas. Ini seperti saat beberapa tahun yang lalu bagi blog- blog berbahasa Inggris ketika orang membuat blog lebih karena kecintaan dan bukan karena uang. Dan ketika para pengiklan datang mereka sudah mapan. Saya kira hal ini juga akan terjadi  pada banyak blog yang tidak berbahasa Inggris)

(T): What are the most advantages of non-English blogs compared with English blogs in the online business realm? (Apa keuntungan paling besar dari blog-blog yang tidak berbahasa
Inggris bila dibandingkan dengan blog-blog berbahasa Inggris di  dunia bisnis online?)

(J): Mostly the fact that its such a untaped  resource.  The English




market  is very saturated in almost any profitable niche.


(Terutama pada kenyataan bahwa ini seperti sumber daya yang belum dimanfaatkan. Pasar berbahasa Inggris sudah sangat jenuh di hampir semua niche yang menguntungkan)

(T): What are the obstacles or constraints?
(Apa kesulitan atau hambatannya?)


(J): I think the obstacles and constraints are pretty standard english or non-english. One of the great things bout todays world is it really does not matter where you are located. Especially for a blog. If you are connecting with people eventually you will build readership (in
whatever language). Money will eventually follow.


(Saya kira rintangan dan hambatan adalah sesuatu yang standar baik bagi  blog berbahasa Inggris ataupun yang tidak berbahasa Inggris. Satu hal yang sangat luar biasa mengenai kondisi dunia kita saat ini adalah bahwa tidak terlalu menjadi soal dimana Anda berada. Terutama untuk blog. Jika Anda berhubungan dengan banyak orang, perlahan-lahan Anda akan membangun jumlah kelompok pembaca yang besar (dalam bahasa apapun). Uang akan dengan sendirinya mengikuti)

(T): What opportunities are mostly suit for non-English blogs? (Peluang apa yang paling cocok untuk blog-blog yang tidak berbahasa Inggris?)

(J): eBay has affiliate programs for over 15 countries. You are also starting to see non-english dating sites popup all over the world. I think the dating and mobile industry will be big  up and coming inches in non-english speaking areas.

(eBay memiliki program  affiliasi untuk lebih dari  15 negara. Anda juga bisa mulai melihat situs-situs kencan yang tidak berbahasa Inggris di banyak negara. Saya kira industri perkencanan dan industri telepon selular akan semakin besar dan semakin banyak di kawasan-kawasan yang tidak berbahasa Inggris)

(T): What theme mostly fit for non-English blogs?
(Tema apa yang paling sesuai untuk blog-blog non-berbahasa
Inggris?)


(J): I would venture technology and industry news. Politics seems to




be a hotbed but I just do  not see that being very profitable.


(Saya kira teknologi  baru dan berita-berita industri. Politik sepertinya bisa menjadi sesuatu yang populer tapi saya tidak melihat akan memberikan banyak keuntungan)

(T): While most online ads are in English, what are the non- English blogs have to do to get the cake?
(Sementara kebanyakan iklan online dalam bahasa Inggris, apa yang harus dilakukan blog-blog yang tidak berbahasa Inggris untuk mendapatkan kue iklan?)

(J): I think non-english blogs have a nice advantage that they can learn from where english only bloggers have failed. Also they can pretty easily also have translated versions of their website into English. I think a lot of English blogs will be translating their content more as the non-english bloggers enter the market.

(Saya kira blog-blog yang tidak berbahasa Inggris punya keuntungan yang bagus bahwa mereka bisa belajar dari kegagalan blogger-blogger berbahasa Inggris. Mereka juga bisa agak lebih mudah
menerjemahkan situs mereka ke dalam bahasa Inggris. Saya kira banyak blog berbahasa Inggris nanti akan menerjemahkan isi situs mereka ke bahasa lain ketika semakin banyak blogger yang tidak berbahasa Inggris masuk ke pasar bisnis online)

(T): Among these programs: Google Adsense and PPC Ads, Affiliate Programs, Paid to Click, Paid to Review, Independent Ads, Others - which one will give more opportunity for non- English blogs?
(Diantara program-program ini: Google Adsense dan PPC Ads, Affiliate Programs, Paid to Click, Paid to Review, Independent Ads, Lainnya - mana yang akan memberikan peluang lebih besar bagi blog-blog yang tidak berbahasa Inggris?)

(J): I would say using something like the Rubicon Project would be key. They will automatically geo target (show ads based on ip) for
your customers. This means  a person  coming from Mexico will only see offers they can use... maybe people from the US only see Adsense. It will full optimize your global campaign.

(Saya akan bilang menggunakan sesuatu seperti Rubicon Project adalah kuncinya. Mereka akan secara otomatis melakukan geo target (menampilkan iklan berdasarkan kode IP) bagi  konsumen Anda. Ini




artinya sesorang yang datang dari  Meksiko hanya akan melihat penawaran iklan yang ditujukan bagi mereka, barangkali orang-orang dari  Amerika Serikat hanya akan melihat iklan Adsense yang tampil. Ini  akan memaksimalkan upaya kampanye global  Anda)

(T): Do you think non-English speaker bloggers should push themselves to write post in English?
(Apakah menurut Anda blogger yang tidak berbahasa Inggris harus memaksakan diri mereka untuk menulis blog dalam bahasa Inggris?)

(J): I think if the site wants to move more into a "news" site and has the budget for it then yes. If its a blog and its a subject the author is passionate about then I would just write in non-english and see where it goes. Its defiantly something that should be tested.

(Saya kira jika situs tersebut ingin beranjak lebih kepada sebuah situs "berita" dan memiliki anggaran untuk itu, maka jawabannya iya. Jika itu adalah blog dan temanya adalah apa yang diminati oleh penulisnya maka saya akan menuliskannya dalam bahasa selain Inggris dan melihat kemana ia akan menuju. Ini sesuatu yang menantang untuk diuji coba)

(T): Do you have or may consider running any new project specifically address for non-English blogs?
(Apakah Anda memiliki atau  mungkin sedang mempertimbangkan proyek baru yang secara khusus ditujukan untuk blog-blog yang tidak berbahasa Inggris?)

(J): Not specifically for blogs. I have had several people offer to translate my  content  in other languages but at this point I just do  not think its worth it.

(Tidak secara khusus untuk blog. Ada beberapa orang yang menawarkan untuk menerjemahkan isi blog saya ke dalam bahasa lain, tapi untuk saat  ini saya cuma berpikir hal itu belum terlalu penting)

(T): What's your advice for non-English speaker bloggers in order to keep survive in the online business realm?
(Apa saran Anda untuk blogger-blogger yang tidak berbahasa Inggris agar bisa tetap bertahan di  dunia bisnis online?)

(J): Stay at it. Establish your self as an authority and build readership.




(Tekuni. Buat diri Anda menjadi  orang yang memiliki otoritas dan bangun kelompok pembaca Anda)

(T): One word about blogging in 2008?
(Satu kata soal blogging di tahun 2008?) (J): Political
(Politik)
(Barangkali karena  tahun  2008 ini adalah momentum Pemilu Presiden
Amerika Serikat, red. - Medhy)


Thank you!
(Terima kasih)


Jeremy Schoemaker


Satu benang merah yang bisa kita tarik hingga bagian ketiga seri wawancara  ini adalah pentingnya fokus, ketekunan, persistensi untuk terus menggeluti  dunia blogging. Yaro Starak, John Cow  maupun Jeremy Schoemaker - dengan caranya masing-masing - telah menunjukkan kepada kita kekuatan karakter ini.

Seberapa kuat Anda bertahan?

Sumber : Ebook - www.Blogguebo.com





Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Wawancara Blogger Sukses Bersama Jeremy “Shoemoney” Schoemaker

loading...